Minggu, 16 Oktober 2016

Kemenpora: PSSI Sempat Yakin Kongres Bisa Digelar di Jakarta



Jakarta - Kemenpora mengeluarkan pernyataan terkait keputusan PSSI tetap menggelar kongres di Makassar. Padahal saat bertemu, PSSI sudah menyatakan keyakinan kongres bisa digelar di Jakarta.

Tarik ulur lokasi Kongres PSSI sepertinya sudah berakhir saat pada Rabu (12/10/2016) lalu Kemenpora dan PSSI melalukan pertemuan di kantor Menpora. Usai pertemuan itu digelar konferensi pers oleh kemenpora yang menyatakan kongres digelar di Jakarta, bukan Makassar atau Jogjakarta yang selama ini jadi perdebatan.

Namun sehari berselang Pejabat Plt Ketuam Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, mengeluarkan pengumuman kalau kongres tetap dilangsungkan di Makassar. Dia membantah telah terjadi kesepakatan antara PSSI dengan Kemenpora untuk memindahkan lokasi kongres. Ini kemudian memicu Kelompok 85 mencabut mandat pada Hinca dan menyatakan akan menggelar kongres sendiri di Jakarta pada 17 Oktober.



Terkait kondisi-kondisi tersebut, Kemenpora mengaku tidak terkejut dengan manuver yang dilakukan PSSI. Soalnya meski Kemenpora sudah memberikan rekomendasi, namun keputusan akhir ada di tangan Komite Eksekutif PSSI dan juga hasil konsultasi dengan FIFA. Kemenpora juga menyatakan tidak ingin PSSI melanggar statutanya dengan memindahkan lokasi kongres harus dikabarkan delapan pekan sebelumnya.

Selain itu, Kemenpora menyatakan kalau menggelar kongres di Makassar adalah hak PSSI. Namun Kemenpora hanya akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk kongres di Jakarta.

"Bahwasanya PSSI tetap akan mengadakan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016, itu menjadi hak sepenuhnya PSSI. Namun demikian, rekomendasi Kemenpora sebagaimana suratnya ditujukan kepada Kapolri pada tanggal 12 Oktober 2016 hanya untuk rekomendasi pelaksanaan di Jakarta. Sehingga Kepolisian RI mungkin tidak akan memberikan izin untuk kegiatan tersebut," demikian siaran pers Kemenpora di situs resminya.



Dalam siara pers tersebut, Kemenpora juga mengungkapkan kalau dalam pertemuan tersebut Plt Ketua Umum PSSI maupun Sekjen PSSI justru sangat yakin bahwa dalam waktu singkat urusan Kongres di Jakarta dapat diatasi. Waktu yang singkat untuk menyiapkan kongres di Jakarta dianggap tidak masalah, namun dengan syarat Kemenpora mengeluarkan surat rekomendasi pada tanggal 12 Oktober malam atau selambat-selambatnya tanggal 13 Oktober 2016.

Menpora diminta cepat mengeluarkan rekomendasi tersebut sehingga bisa ditunjukkan sesegera mungkin kepada FIFA.

Seluruh rangkaian kejadian tersebut sudah dilaporkan Kemenpora ke FIFA. Kemenpora berharap FIFA mendapatkan informasi yang tepat soal apa yang sebenarnya terjadi saat melakukan pertemuan dengan PSSI.

"Hari ini Kemenpora telah melayangkan surat kepada FIFA dengan tujuan untuk memberikan informasi yang sesungguhnya tentang koordinasi pembahasan Kongres PSSI. Informasi ini penting agar semua pihak dapat memperoleh informasi secara proporsional. Termasuk gambaran bahwa pertemuan berlangsung sangat bersahabat tanpa intimidasi dan tekanan apapun dari pemerintah." 

"Sehingga jika ada yang kemudian mengingkari realita tersebut, biarksn publik yang menilai karena usai itupun ada jumpa pers secara terbuka dan langsung," lanjut siaran pers tersebut.


Berikut isi lengkap siaran pers Kemenpora:

(Bandung, 14 Oktober 2016). Menyikapi keputusan Pengurus PSSI seusai bertemu para anggota Executive Committee PSSI pada tanggal 13 Oktober 2016 yang kemudian informasinya beredar hari ini di sejumlah media massa sejak tadi malam, Kemenpora memandang perlu untuk menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

1. Kemenpora tidak terkejut jika pada akhirnya Pengurus PSSI tetap memutuskan pelaksanaan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016. Tidak terkejutnya ini karena pada saat berlangsung pertemuan antara Menpora dengan Plt Ketua Umum PSSI dan Sekjen PSSI serta Ketua Kehormatan PSSI, yang juga sebagai Ketua Komite Pemilihan PSSI, sudah disepakati bahwasanya meskipun Menpora akan merekomendasikan Kongres PSSI di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2016, namun demikian itu semuanya tergantung hasil kesepakatan Executive Committee PSSI dan juga konsultasi dengan FIFA.

2. Ketidakterkejutnya Kemenpora ini adalah juga karena Kemenpora tidak ingin PSSI melanggar Statutanya sendiri, karena sesuai Statuta PSSI maka perpindahan tempat dimungkinkan paling tidak dengan pemberitahuan 8 minggu sebelumnya.

3. Bahwasanya PSSI tetap akan mengadakan Kongres PSSI di Makassar pada tanggal 17 Oktober 2016, itu menjadi hak sepenuhnya PSSI. Namun demikian, rekomendasi Kemenpora sebagaimana suratnya ditujukan kepada Kapolri pada tanggal 12 Oktober 2016 hanya untuk rekomendasi pelaksanaan di Jakarta. Sehingga Kepolisian RI mungkin tidak akan memberikan izin untuk kegiatan tersebut.

4. Poin penting yang belum diketahui publik saat itu adalah ketika Menpora menawarkan pilihan rekomendasi ke Jakarta karena tidak ada titik temu antara pilihan Makassar dengan Yogyakarta, maka baik Plt Ketua Umum PSSI maupun Sekjen PSSI justru sangat yakin bahwa dalam waktu singkat urusan Kongres di Jakarta dapat diatasi, meskipun waktunya sangat terbatas persiapannya dengan catatan bahwa tanggal 12 Oktober 2016 malam atau selambat-selambatnya tanggal 13 Oktober 2016 siang Kemenpora sudah harus menerbitkan rekomendasi tersebut dengan tujuan untuk dapat ditunjukkan sesegera mungkin kepada FIFA bahwa izin hanya akan diberikan jika diadakan di Jakarta. Selain itu juga sambil menunggu hasil pertemuan dengan Executive Committee PSSI.

5. Itulah sebabnya malam itu juga Kemenpora menerbitkan rekomendasi kepada Kapolri dengan tujuan agar izin keramaian dapat segera diterbitkan karena ditunggu oleh pihak PSSI. 

6. Oleh karena itu, hari ini Kemenpora telah melayangkan surat kepada FIFA dengan tujuan untuk memberikan informasi yang sesungguhnya tentang koordinasi pembahasan Kongres PSSI. Informasi ini penting agar semua pihak dapat memperoleh informasi secara proporsional. Termasuk gambaran bahwa pertemuan berlangsung sangat bersahabat tanpa intimidasi dan tekanan apapun dari pemerintah. Sehingga jika ada yang kemudian mengingkari realita tersebut, biarksn publik yang menilai karena usai itupun ada jumpa pers secara terbuka dan langsung.

7. Selain itu, melalui siaran pers ini Kemenpora menghimbau para pihak yang akan saling berkompetisi dalam Kongres PSSI nantinya untuk agak cooling down dan lebih mengutamakan komunikasi untuk mencari solusi secara komprehensif. 


-----
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga merangkap sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora (Gatot S Dewa Broto, HP 0811898504, Email: gsdewabroto@gmail.com, Twitter: @gsdewabroto). 
(mcy/din)

Source : http://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/3321080/kemenpora-pssi-sempat-yakin-kongres-bisa-digelar-di-jakarta

0 komentar:

Posting Komentar