Rabu, 05 Oktober 2016

Jabar Pastikan Posisi Juara Umum di Renang PON XIX

BANDUNG, (PR).- Meskipun hari terakhir pertandingan cabang renang, Selasa 20 September 2016, masih menyisakan enam nomor lagi, namun Jawa Barat telah memastikan diri merebut juara umum sehari sebelumnya. Dari 40 emas yang diperebutkan dari cabang renang ini, hingga Senin 19 September 2016, Jabar telah merebut 15 emas, 8 perak, dan 6 perunggu.
Raihan medali Jabar tersebut jauh melampaui kontingen provinsi lainnya di klasemen perolehan medali sementara. Jawa Timur yang mengekor di posisi kedua klasemen sementara baru mengumpulkan 6 emas, 11 perak, dan 11 perunggu. Sama halnya dengan rival Jabar lainnya, DKI Jakarta yang hingga kemarin baru membukukan 6 emas, 9 perak, dan 9 perunggu.
Jabar sendiri menambah pembendaharaan medali dengan 3 emas lewat nomor 200 meter gaya punggung putra, 200 meter gaya punggung putri, dan 100 meter gaya bebas putra.
Ricky Anggawidjaya mempersembahkan emas keduanya usai memenangi nomor 200 meter gaya punggung putra. Dia menyisihkan perenang Olimpian, I Gde Siman Sudartawa yang merebut perak. Ricky mencatatkan waktu 2 menit 2,84 detik atau selisih 0,14 detik dengan Siman. Sedangkan perunggu direbut perenang Bali, I Putu Wirawan yang menghasilkan waktu 2 menit 10, 15 detik. Catatan waktu Ricky di nomor ini berhasil memecahkan rekor PON atas nama Siman yang dibuat pada PON Riau 2012 lalu dengan waktu 2 menit 5,01 detik.
Lalu di 200 meter punggung putri, perenang Olimpian Yessy V Yossaputra berjaya. Yessy menjadi yang tercepat dengan 2 menit 20,70 detik sekaligus memperbarui rekor PON atas namanya sendiri yang dibuat pada PON Riau 2012 lalu dengan 2 menit 21,34 detik. Perak di nomor ini diraih perenang Jatim, Nurul Fajar Fitriyati yang membukukan waktu 2 menit 22,87 detik. Sedangkan perunggu diambil perenang DKI Jakarta, Sofie Kemala dengan 2 menit 28,11 detik.
Terakhir, emas di nomor 100 gaya bebas disumbangkan oleh Triady Fauzi Sidiq. Medali tersebut menjadi emas ketujuh yang telah diraih oleh perenang asal Cimahi tersebut. Raihan itu pun memenuhi target pribadi yang ditetapkannya. Triady meraih emas usai catatan waktunya 50,49 detik tak bisa dikalahkan oleh dua pesaing utamanya asal DKI Jakarta dan Jatim. Perak dinomor ini direbut Alexia Wijaya Ohmar dengan 52,35 detik dan perunggu Glenn Victor dengan 52,45 detik.
Hasil 15 emas ini sebenarnya sudah memenuhi target minimal yang ditetapkan oleh Pengprov PRSI Jabar. Khususnya bagi Triady Fauzi Sidiq yang sudah melewati target yang dibebankan kepadanya. Sebelumnya, Kabid Binpres PRSI Jabar, Boyke Mulyana mengatakan jika berbicara target, mereka berambisi untuk bisa menyamakan hasil raihan medali di PON Riau empat tahun lalu, dengan 22 emas.
Namun, secara perhitungan, jika bisa meraih 15 emas saja, Jabar sudah bisa menjadi juara umum. Hengkangnya Ressa Kania Dewi dan Glen Victor Susanto ke Jatim memang diakui Boyke sempat memberikan kekhawatiran, mengingat keduanya memberikan sumbangan medali yang signifikan saat empat tahun lalu. Meski begitu, sejak awal Jabar memang sudah optimis bisa merebut juara umum lewat tujuh perenang putra dan delapan perenang putri yang diturunkan dalam PON kali ini.
"Target awal 15 emas dengan proyeksi di putra Triady lima emas, lalu Fadlan (A Fadlan Prawira) empat emas, dan Ricky (Ricky Anggawidjaya) minimal satu emas. Lalu di putri Raina (Raina Saumi G.) dan Yessy (Yessy V Yossaputra) dengan masing-masing tiga emas," ucapnya.
Dengan masih menyisakan enam nomor pertandingan lagi di hari terakhir cabang renang, yakni 200 meter kupu-kupu putra dan putri, 200 meter gaya bebas putra dan putri, serta 4 x 100 meter gaya ganti estafet putra dan putri, maka Jabar pun berkesempatan menambah pundi-pundi emas lagi.
Triady sendiri mengaku masih belum puas kendati sudah bisa memenuhi target pribadinya dengan 7 emas. Dia masih berambisi untuk bisa menambah 3 medali lagi untuk melengkapi kemenangan di 10 nomor yang diikutinya. "Target 7 emas sudah terpenuhi, tapi saya belum puas. Tidak ada yang spesial. Karena masih ada target selanjutnya besok (hari ini -Red.). Tiga nomo yang akan dipertandingkan ini paling berat, karena jaraknya agak jauh. Target saya bisa menambah dua lagi, untuk bisa melengkapi perolehan medali saya menjadi 9 emas," imbuhnya.
Sementara itu, Ricky yang sudah melampaui target medali pun mengaku senang dengan hasil yang diraihnya. Pasalnya, dia bisa mematahkan dominasi di luar target nomor yang dibebankan kepadanya. "Grafik saya memang sedikit menurun di 2015 (saat SEA Games) karena kurang persiapan, tapi di tahun ini, dengan persiapan cukup baik, saya sejak awal optimis bisa memetik hasil yang lebih baik. Karena target awal 200 meter punggung sudah tercapai," tukasnya menambahkan.***

sumber: pikiran rakyat

0 komentar:

Posting Komentar